Cara Rahasia Menjadi Seperti Perawan Kembali

Rabu, 05 Oktober 2011

Teknik Baru Mendeteksi Glukoma

HEBAL NABAWI MADU + APEL + ANGGUR YANG DIRAMU SECARA KHUSUS DENGAN MANGGIS MENGHASILKAN SEBUAH JUS MANGGIS DENGAN MEREK XAMTHONE PLUS YANGSANGAT BERKHASIAT DAN TERBUKTI MENGOBATI BERBAGAI PENYAKIT GLUKOMA.
=======
Peluang usaha waralaba jus manggis xamthone plus klik www.waralabaxamthone.com UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
=======
xamthone plus ada ijin depkes dan bp pom serta mui terbukti mencegah dan mengobati GLUKOMA, ambeien,amandel,asma,alergi,alzheimer,asam urat,batu empedu,batu ginjal,darah tinggi, darah rendah, demam, demam berdarah, dpresi, diabetes,diare,epilepsi, flu plike,gagal ginjal,gatal-gatal,gusi berdarah,hepatitis A B C ,hernia,herpes,impotensi/vitalitas,insomnia/susah tidur,jantung koroner, kanker,kista,keputihan,kolesterol, kurang darah/anemia,kusta, lesu lelah,leukemia,liver,maag, malaria,rambut rontok,menstruasi sakit, panas dalam,parkinson,kecapean, narkoba, osteoporosis, eksim, prostat, artritis, sembelil, stress, stroke, tbc, tumor, typus, usus buntu, lupus dlln jantung stroke kanker diabetes ginjal, prostat, maag, asma.. dlln
=======
TEMPO Interaktif, San Fransisco - Para ilmuwan melaporkan kemajuan sebuah uji coba yang dapat menjadi langkah revolusioner dalam mendiagnosis glukoma, penyebab kebutaan, melalui pendekteksian penyakit lebih awal sebelum terjadinya kerusakan permanen.
Mereka melaporkan penemuan itu pada Pertemuan Nasional Masyarakat Kimia Amerika di San Fransisco, Amerika Serikat, 24 Maret 2010.

"Kami berharap ini akan bermanfaat bagi jutaan pasien glukoma dan individu-individu yang berisiko menderita penyakit mata di dunia," kata Chenxu Yu, Ph.D., yang mengepalai studi ini.

Glukoma adalah kelainan mata yang dapat merusak saraf optik--saraf yang membawa informasi visual dari mata ke otak. Ini biasanya terjadi ketika tekanan cairan di dalam mata perlahan-lahan meningkat dari waktu ke waktu. Cairan menekan pada saraf optik dan merusaknya. Glukoma menimpa sekitar 70 juta orang di seluruh dunia, termasuk sekitar 2 juta di Amerika Serikat. Penyakit ini merusak penghilatan secara diam-diam, tanpa menunjukkan gejala-gejala yang jelas.

Dokter sekarang menggunakan dua teknik utama untuk mendeteksi penyakit ini. Pertama adalah tes tonometry, yang mengukur tekanan mata dengan menyentuhkan dengan lembut sebuah alat khusus ke permukaan mata luar. Teknik kedua, ophthalmoscopy. Dengan tekni ini, dokter spesialis mata menggunakan alat yang disebut ophthalmoscope untuk melihat langsung melalui pupil mata pada saraf optik. Warna dan penampilan saraf dapat menunjukkan adanya kerusakan glukoma.

"Kita perlu cara untuk mendiagnosis glukoma sejak awal, sebelum terjadi kerusakan permanen, sehingga pasien dapat mulai minum obat," kata Yu.

Dalam laporannya, Yu dan rekannya menjelaskan pengembangan dan pengujian awal yang potensial sebagai metode baru diagnosis. Mereka menggunakan sebuah alat andalan di dalam laboratorium kimia bernamaRaman spectroscopy. Teknik ini sebagaimana yang digunakan di laboratorium kimia dan laboratorium lain dengan memfokuskan seberkas sinar laser inframerah - yang tidak terlihat mata manusia - ke sampel uji untuk mendapatkan informasi tentang komposisi sampel. Dengan penyinaran menggunakan sinar laser melalui pupil mata, sel-sel saraf optik (sel ganglion retina) di dalam mata menyebarkan cahaya, menghasilkan pelangi seperti "spektrum" atau pola yang mengungkap komposisi kimia sel. Ilmuwan kemudian dapat menggunakan snapshot untuk mengidentifikasi perubahan biokimia di sel-sel retina yang menunjukkan kehadiran glukoma.

"Ini teknik yang sangat menjanjikan," kata Yu, seorang asisten profesor di Iowa State University di Ames.

ScienceDaily/Ngarto Februana

TESTIMONI Penyakit Glukoma

1Nama: Ratnadewi Hapsari
Asal: Jakarta, DKI Jakarta
Umur: 58 tahun
Profesi: Pensiunan Swasta
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2,5 tahun. Setelah minum 3 botolXAMthonePlus selama 2 minggu lebih, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


2Nama: Ida Suleha
Asal: Mojokerto, Jawa Timur
Umur: 56 tahun
Profesi: Pensiunan Negeri
Penyakit: Glukoma

Saya sudah pensiun beberapa tahun lalu dan menderita glukoma selama 1 tahun. Setelah minum 2 botol XAMthonePlus selama 2 minggu, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


3Nama: Juminawati
Asal: Sidoarjo, Jawa Timur
Umur: 57 tahun
Profesi: Penjual Sayur
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 1 tahun. Setelah minum 1 botolXAMthonePlus selama 5 hari, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa. Kalau sudah mau habis saya kurangi takarannya, dari 6 sendok makan menjadi hanya 3 sendok makan, tetapi tidak mengurangi kualitas dari XAMthonePlus.


4Nama: Yuliana Safitri
Asal: Surabaya, Jawa Timur
Umur: 58 tahun
Profesi: Pensiunan Swasta
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2 tahun. Setelah minum 1 botolXAMthonePlus selama 5 hari, mata saya bisa melihat kembali walaupun belum begitu jelas. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


5Nama: Bu Ali
Asal: Sidoarjo, Jawa Timur
Umur: 60 tahun
Profesi: Ibu Rumah Tangga
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2,5 tahun. Setelah minum 2 botolXAMthonePlus selama 2 minggu, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar