Diasuh Oleh: Dr Moh Ali Toha Assegaf, Penanggungjawab Rumah Sehat Afiat dan Pengkaji Kedokteran Nabi. Dokter juga menjabat Direktur RS Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Dokter, saya karyawati swasta, umur 37 tahun. Anak saya 4 tahun, berat badan 56 kg, tinggi badan 163 cm. Sejak 2 tahun belakangan ini, saya sering bersin-bersin dan pilek, terutama pada musim hujan. Biasanya jika pilek saya lama sembuhnya dan disertai sakit kepala di seputar wajah dan mata.
Saya pernah dirontgen kepala dan dokter mengatakan bahwa saya menderita sinusitis. Meskipun sudah banyak minum antibiotika, tapi saya tetap sering kambuh. Mohon resep sesuai metode pengobatan Nabi. Atas jawabannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Ny Rohimah–Solo
W’alaikumsalam Wr Wb
Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya kepada kita sekalian. Shalawat serta salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad saw yang telah menyampaikan risalah kebenaran kepada kita sekalian dan semoga keselamatan Allah limpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang mengikuti petunjuk Allah SWT dan rasul-Nya saw.
Saya tidak tahu persis apakah memang benar penyakit ibu adalah sinusitis. Jika memang benar maka perlu dipahami dulu bahwa sinusitis adalah radang selaput permukaan kantong sinus yang letaknya memang di sekitar hidung, bisa dipangkal hidung atau di pipi atau di atas mata tergantung rongga mana yang terkena. Yang paling sering adalah didaerah pipi yang disebut sinusitis maksilaris dan di pangkal hidung yang disebut sinusitis etmoidalis. Bila mengenai semua kantung/sinus paranasal disebut pansinusitis.
Gejala sinusitis demam dan lesu, ingus kental kadang-kadang berbau, nyeri di daerah kantong sinus yang bisa menjalar ke daerah lain di muka. Variasi lokasi nyeri bisa ke arah kelopak mata, pada sinusitis di kepala bagian muka rasa nyeri bisa dirasakan di seluruh kepala, dan seterusnya.
Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah foto rontgen kepala yang bisa membantu memperjelas diagnosis sinusitis. Biasanya hasil rontgen menyebutkan tampak perselubungan atau penebalan selaput permukaan dengan batas garis khayalan yang terbentuk karena beda zat cair dan udara pada sinus yang sakit.
Ada beberapa Faktor yang bisa mencetuskan terjadinya sinusitis atau juga yang menjadi faktor yang memperberat kesakitan, yaitu:
Pertama, sumbatan mekanis di hidung yang bisa disebabkan tulang hidung yang bengkok atau tidak simetris, pembengkakan selaput lendir hidung, adanya benda asing di hidung, polip atau tumor di hidung.
Kedua, pilek karena adanya alergi.
Ketiga, Pengaruh lingkungan: polusi udara, asap rokok, cuaca yang dingin dan kering.
Semua keadaan ini bukan penyebab, namun bisa memicu terjadinya sinusitis. Sehingga di samping pengobatan dengan obat-obatan perlu juga kita menghindari/mengatasi faktor-faktor pencetus itu yang bermanfaat mengurangi kekambuhan dan atau memperburuk kesakitan.
Memang pada pengobatan konvensional biasanya dokter memberikan antibiotika dan obat-obat anti peradangan, jika ada keluhan nyeri dokter akan memberikan analgetika/anti nyeri. Dalam metodethibbun nabawi tidak dikenal obat spesifik untuk sinusitis,
Namun saya anjurkan pengobatan yang meringankan penderitaan dan membantu penyembuhan sebagai berikut:
Pertama, hindarilah cuaca dingin dan angin yang kencang karena akan menurunkan daya tahan tubuh dan bias mengakibatkan kekambuhan.
Kedua, Jangan minum es ataupun minuman yang dingin.
Ketiga, hindari debu, asap rokok, dan polusi lain dengan menutup hidung ataupun menggunakan masker.
Keempat, minumlah kapsul sambiloto ekstrak 500 mg 3 X sehari @ 1 kapsul
Kelima, buatlah rebusan yang terdiri dari: 3 jari jahe merah + 1 batang bonggol sereh + 7 biji cengkih + 7 biji kemukus + 7 biji kapulaga.
Cara pembuatan: jahe dimemar kemudian masukkan dalam wadah keramik. Campurkan dengan semua bahan kemudian dimasak dalam 5 gelas air sampai tinggal 3 gelas, saring, dinginkan, tembahkan madu sebagai pemanis secukupnya.
http://www.sabili.co.id/tibbun-nabawi/mengatasi-sinusitisDiminum 3 kali sehari. Lakukan selama 3 minggu berturut-turut. Insya Allah membantu kesembuhan. Demikianlah Ibu Rahimah penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
Penyakit Sinusitis
1 | Nama | : Adelia Rahmawati |
Asal | : Jakarta, DKI Jakarta | |
Umur | : 21 tahun | |
Profesi | : Mahasiswi | |
Penyakit | : Sinusitis | |
Saya menderita mimisan, hidung seringa keluar darah. Saat-saat seperti ini ternyata sangat menyiksa saya. Tetapi setelah minum 6 botolXAMthonePlus belum sampai sebulan saya sudah sembuh. Pesan saya, “minumlah XAMthonePlus setiap hari walaupun mimisan sudah sembuh, karena” XAMthonePlus memang luar biasa tidak menimbulkan ketergantungan. Terima kasih Tuhan, terima kasih XAMthonePlus. Cukup 30 ml setiap hari XAMthonePlus menyempurnakan kesehatan kita. | ||
2 | Nama | : Rosina M |
Asal | : Jakarta, DKI Jakarta | |
Umur | : 25 tahun | |
Profesi | : Karyawati Swasta | |
Penyakit | : Sinusitis | |
Saya menderita alergi sejak kecil. Hidung dan mata saya merah. Setiap bangun pagi darah segar mengucur dari hidung saya, karena pada malam harinya saya tidak sadar hidung saya dikucak-kucak. Saat-saat situasi seperti ini ternyata sangat menyiksa kehidupan saya. Setiap malam mama saya selalu buatkan susu untuk saya agar bisa tidur. Tetapi setelah minum 1 botol XAMthonePlus belum sampai sebulan saya sudah mengalami kesembuhan luar biasa. Satu hal yang pasti pesan saya untuk Anda, “minumlah XAMthonePlus setiap hari”. XAMthonePlusmemang luar biasa. Terima kasih Tuhan, terima kasih XAMthonePlus. Sekarang saya minum XAMthonePlus setiap hari. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar